Pola Lengan Kemeja

Pola Lengan Kemeja. Tutorial persiapan sebelum menjahit pola baju kemeja lengan pendek #part4 #tailor #penjahit #desain #polaTerimakasih sudah nonton vedio ini jangan lupa di li Video Duration 14 minViews 5Author Carles Laoli.

Pola Dasar Membuat Kemeja Lengan Pendek 5 Agustus 2020 Sri Sundari Berikut ini pola dasar membuat kemeja Pada contoh kali ini kita akan membuat kemeja anak UKURAN BAJU Panjang baju 46cm Panjang bahu 30cm Lingkar dada 70cm Lingkar perut 70cm.

Langkah Membuat Pola Kemeja Lelaki SlideShare

SEDIAKAN POLA KEMEJA LANGKAH MEMBUAT POLA LENGAN KEMEJA ARAHAN 1 0 1 = Labuhlengan kaf (2”)+ 2cm 2 0 2 = 1/8 dada Gariskan 3 2 3 = Dada.

Pola Dasar Membuat Kemeja Lengan Pendek − Sri Sundari

Keterangan Pola Lengan AB CD j lAB = CD = panjang lengan lb tlebar manset AC = ½ lingkar kerung lengan 1 cm CC1 = ½ AC1 cm BD1= ½ ppj ganjang manset + 2 cm D1B1= 6 cm B1B2 panjang belahan D1D2 keluar ½ cm A dihubungkan dengan C1 AC1 dibagi menjadi 3 baganA dihubungkan dengan C1 AC1 dibagi menjadi 3 bagan.

Cara Membuat Pola Kemeja di Atas Kain fesyendesign.com

PersiapanMengambil Ukuran TubuhGelar Bahan / KainMembuat Pola Kemeja Di Atas KainPersiapan Alat 1 Kapur jahit alat untuk membuat pola di atas kaindan memberi tanda pada kain / bahan 2 Pita ukur alat untuk mengambil ukuran dan membuat polapada kain 3 Pemberat terbuat dari besi kuningan semen gunanya untuk menekan atau menahan kain supaya kain tidak bergeser 4 Penggaris ukur adalah macammacam bentuk penggaris untuk membuat pola sesuai dengan fungsinya (untuk kerung leher kerung lengan garis panggul) Persiapan Bahan Bahanyang digunakan untuk membuat pola kemeja di atas kain 1 Kain tenunkatun atau campuran katun poliester atau dari serat yang lain 2 Dimensi kain tidak terlalu tipis atau terlalu tebal dan tidak transparan Berikut cara mengambil ukuran badanuntuk dijadikan rujukan pola di atas kain 1 A = Panjang kemeja diukur dari bahu bagian atas sampai panjang yang diinginkan Diukur dari kerung leher bagian depan sampai panjang yang diinginkan 2 B = Lingkar badan diukur pada bagian badan terbesar dalam keadaan bernafas 3 C = Lebar dada atas diukur di atas bahan dari ujung bahu sebelah kanan sampai ujung bahu sebelah kiri 4 D = Lebar dada bawah diukur dari kiri ke kanan pada ujung ketiak sebelah kiri sampai ujung ketiak sebelah kanan 1 E = Lingkar kerung diukur pada bagian leher terbawah sekelilingnya 2 F = Lebar punggung atas diukur diatas bahu dari ujung bahu sebelah kanan sampai ujung bahu sebelah kiri 3 G = Lebar punggung bawah diukur dari kiri ke kanan tepat pada ujung ketiak 4 H = Lebar bahu diukur dari bahu tertinggi sampai kerung lengan 5 I = Lingkar kerung lengan diukur mendatar melalui bawah ketiak 6 J = Panjang lengan diukur dari bahu terendah sampai panjang yang dikehendaki 7 Siapkan ukuran yang diperlukan misal hasil pengukuran adalah sebagai berkut 1 Panjang kemeja 62 cm 2 Lingkar badan 84 cm 3 Lebar dada atas dada bawah 39 / 35 cm 4 Lingkar leher 36 cm 5 Lebar punggung bawah 38 cm 6 Lingkar panggul 90 cm 7 Lebar pundak 42 cm 8 Lebar bahu 14 cm 9 Lingkar kerung lengan 46 cm 10 Panjang lengan 25 / 55 cm 11 Lingkar lengan pendek 36 cm 12 Lingkar ujung lengan 26 cm Pola Depan Kemeja 1 Aa 6 cm = 1/6 lingkar leher keliling 2 AB 7 cm = Aa ditambah 1 cm 3 AC 5 cm = Aa dikurangi 1 4 CD 195 cm = dada atas dibagi 2 (39 cm 2 = 195 cm) 5 AE 13 5 cm = lingkjar lengan dibagi 2 (27 cm 2 = 135 cm) 6 EF 175 cm = dada bawah di bagi 2 (35 cm 2 = 175 cm) 7 EG 7 cm = untuk orang dengan bentuk badan biasa 8 GH 25 cm = lingkar badan di bagi 4 (100 cm 4 = 25 cm) 9 BI 61 cm = panjang kemeja dikurangi 1 cm (62 cm1 cm = 61 cm) 10 JI 25 cm Pola Belakang Kemeja Ukur JH pada pola depan yang telah dibuat dan buatlah pola belakang berdasarkan ukuran tersebut Ukuran JH pada contoh berikut adalah 47 cm 1 RJ 25 cm = lingkar badan keliling dibagi 4 (100 cm 4 = 25) 2 SH 25 cm = RJ 3 TR 69 cm = panjang ditambah  6 atau 7 cm untuk orang dengan badan biasa 4 UT 35 cm = BA dibagi 2 (7 cm 2 = 35 cm) 5 Garis ke kiri tanpa ukuran 6 VT 1 cm = ukuran tetap 7 XV 21 cm = punggung atas dibagi 2 (42 cm 2 = 21 cm) 8 WX 14 cm = Pola Lengan Panjang Ukur DFH dan HZX dari pola yang telah Anda buat Catat berapa kurangnya Gunakan ukuran tersebut untuk membuat pola lengan Ukuran yang dipakai pada contoh berikut adalah 48 cm 1 Aa 96 cm = DFH dan HZX dibagi 5 (48 cm 5 = 96 cm) 2 Dari titik a buatlah garis mendatar ke kiri dan ke kanan tanpa ukuran perhatikan sudut a harus sikusiku 3 AB 23 cm = 48 cm 2 = 24 cm – 1 = 23 cm 4 AC 23 cm = BA 5 DA 96 cm = Aa 6 EC 57 cm = CA dibagi 4 (23 cm 4 = 57 cm).